Berita Industri Plastik Untuk Minggu Keempat Juli 2024

1. Eropa membatasi ekspor limbah plastik

Baru -baru ini, Uni Eropa mengumumkan pengetatan lebih lanjut dari kebijakan ekspor limbah plastiknya. Peraturan baru, yang mulai berlaku pada bulan September 2024, bertujuan untuk mengurangi ekspor limbah plastik ke negara -negara berkembang di Afrika dan Asia. Kebijakan ini akan memaksa negara -negara UE untuk meningkatkan kemampuan daur ulang dan penggunaan kembali plastik mereka sendiri, sehingga mempromosikan pengembangan ekonomi sirkular dalam industri plastik.

Detail:

• Komisi Eropa menyatakan bahwa pembatasan ekspor baru akan mencakup langkah -langkah pelaporan dan pemantauan yang ketat untuk memastikan penanganan limbah plastik yang tepat.
• Kebijakan ini diharapkan memiliki dampak positif pada industri daur ulang plastik di negara -negara UE tetapi juga dapat meningkatkan biaya industri.
• Afrika dan Asia mungkin menghadapi tantangan dengan kapasitas pemrosesan plastik mereka, mendorong daerah -daerah ini untuk mempercepat peningkatan teknologi daur ulang dan penggunaan kembali lokal.

2. Harga plastik hewan peliharaan Amerika Utara naik

Karena meningkatnya biaya bahan baku dan masalah transportasi, harga plastik hewan peliharaan di Amerika Utara telah meningkat secara signifikan selama seminggu terakhir. Beberapa produsen utama telah mengumumkan kenaikan harga, yang akan menekan minuman di hilir dan industri pengemasan.

Detail:

• Fluktuasi harga minyak secara langsung berdampak pada biaya produksi plastik hewan peliharaan.
• Masalah transportasi, termasuk kekurangan pengemudi truk dan kemacetan pelabuhan, telah meningkatkan biaya pengiriman lebih lanjut.
• Perusahaan hilir dapat memberikan sebagian dari biaya ini kepada konsumen, yang mengarah ke harga yang lebih tinggi untuk produk terkait.

3. Permintaan Pasar PVC Rebound di Tiongkok

Pasar PVC China telah menunjukkan tanda -tanda pemulihan minggu ini, terutama karena rebound di pasar real estat dan promosi proyek infrastruktur. Beberapa produsen PVC telah melaporkan peningkatan pesanan dan mengurangi tingkat inventaris.

Detail:

• Pemerintah Cina baru -baru ini memperkenalkan serangkaian kebijakan yang bertujuan merangsang pasar real estat dan konstruksi infrastruktur.
• Kebijakan -kebijakan ini telah meningkatkan permintaan bahan bangunan, termasuk PVC.
• Analis pasar memperkirakan bahwa harga PVC akan terus meningkat dalam jangka pendek.

4. India memperkenalkan kebijakan pengelolaan limbah kemasan plastik baru

Minggu ini, pemerintah India mengumumkan kebijakan pengelolaan limbah kemasan plastik baru, yang mewajibkan semua bahan kemasan plastik untuk mencapai tingkat daur ulang tertentu pada tahun 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dari limbah plastik dan mempromosikan pengembangan ekonomi hijau.

Detail:

• Kebijakan baru menetapkan bahwa produsen kemasan plastik harus mengambil lebih banyak tanggung jawab untuk daur ulang limbah.
• Ini akan mendorong perusahaan untuk berinvestasi dalam teknologi dan fasilitas daur ulang plastik.
• Analis percaya ini akan secara signifikan meningkatkan laju daur ulang plastik India dan mengurangi polusi limbah plastik.

5. Jepang memperkuat kontrol polusi plastik laut

Pemerintah Jepang mengumumkan rencana pengendalian polusi plastik laut baru minggu ini, yang bertujuan untuk mengurangi limbah plastik laut sebesar 50% pada tahun 2030. Rencana tersebut mencakup berbagai langkah seperti meningkatkan pengumpulan dan kapasitas pengolahan limbah plastik dan meningkatkan pendidikan publik.

Detail:

• Rencana baru akan memperkenalkan peraturan yang lebih ketat untuk membatasi penggunaan produk plastik sekali pakai.
• Pemerintah akan meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi daur ulang untuk meningkatkan efisiensi pengolahan limbah plastik.
• Selain itu, pemerintah akan mempromosikan kerja sama internasional untuk bersama -sama mengatasi masalah polusi plastik laut.